Jumat, 06 Mei 2011

HADITS QUDSI - 8

Hadits Ke – 8


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ، فَهِيَ خِدَاجٌ(1) ثَلَاثًا، غَيْرَ تَمَامٍ، فَقِيلَ لِأَبِي هُرَيْرَةَ: إِنَّا نَكُونُ وَرَاءَ الْإِمَامِ، فَقَالَ: اقْرَأْ بِهَا فِي نَفْسِكَ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ، وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ، فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ:{ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: حَمِدَنِي عَبْدِي، وَإِذَا قَالَ:{ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي، وَإِذَا قَالَ:{ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ } قَالَ اللَّهُ: مَجَّدَنِي عَبْدِي - وَقَالَ مَرَّةً: فَوَّضَ إِلَيَّ عَبْدِي، فَإِذَا قَالَ:{ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ } قَالَ: هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ، فَإِذَا قَالَ:{ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } قَالَ: هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ".

(رواه مسلم (وكذلك مالك والترمذي وأبو داود والنسائي وابن ماجه


Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. Bahwasanya nabi bersabda, “Barangsiapa mengerjakan sholat dengan tanpa mebaca, di dalam sholatnya, umm al-Quran (surah al-Fatihah), maka sholatnya kurang (diucapkan beliau tiga kali, sebagai penegasan), tidak sempurnalah sholatnya.”
kemudian disampaikan kepada Abi Hurairah, sesungguhnya kami berada di belakang imam, maka beliau berkata, bacalah dengannya (ummum Quran) untuk dirimu sendiri (sebagai makmum tetap membaca al-fatihah), karena sesungguhnya aku mendengar Rasulullah bersabda,

“Allah 'azza wa jalla berfirman, 'Aku membagi sholat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian. Dan bagi hamba-Ku apa yang dia mohonkan, maka ketika hambaku berkata { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ} (Segala Puji Hanya Bagi Allah, Tuhan semesta alam) Allah 'azza wa jalla berfirman, Hambaku telah memuji-Ku, dan ketika seorang hamba berkata, { الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } (Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang) Allah 'azza wa jalla berfirman, 'Hambaku telah memujiku', dan ketika seorang mengucapkan, { مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ } (Yang Menguasai di Hari Pembalasan), Allah berfirman, 'Hambaku telah memuliakan Aku' – dan (Abu Hurairah) pernah mengatakan (dengan redaksi), 'Hambaku telah berserah diri kepadaku', dan ketika seseorang berkata, { إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ } (Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan), Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, 'ini adalah bagian-Ku dan bagian hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku apa yang dimintanya', dan ketika seseorang berkata, :{ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } (Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. ), Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, 'Ini adalah bagi hambaku, dan bagi hambaku apa yang dia pinta ' ”

(diriwayatkan oleh Imam Muslim, dan begitu juga oleh Imam Malik, Imam Tirmidzi, dan Imam Abu Dawud, Imam Nasai dan Imam Ibnu Majah)


hadits ke-8 menjelaskan kedudukan membaca surah al-fatihah dalam sholat, dan keutamaan surah al-fatihah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar